Laman

Friday, December 7, 2012

Liyangan Kota yang Hilang


Gunung Sindoro yang terlihat tenang dan anggun ternyata menyimpan seribu mistery, Bemmelen seorang peneliti Belanda mengatakan bahwa, pada tahun 1600 - 1617 Sindoro pernah meletus dengan hebatnya dan meluluh-lantakkan desa-desa yang berada di kakinya, hal ini yang diperkirakan telah mengubur Situs Liyangan sedalam 10 M di bawah permukaan tanah. Tapi hal ini ditepis oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian ( BPPTK ), menurut BPPTK berdasarkan analisa Liyangan terkubur akibat erupsi Sindoro tahun 971 Masehi, terbukti penemuan benda purbakala di lokasi itu berciri khas bangunan masa Mataram Kuno abad IX. 
Situs Liyangan berupa perkampungan Mataram Kuno yang berada di ketinggian 1.200 dpl pada lereng gunung Sindoro, penemuan benda arkeologis di Liyangan tidak hanya berupa candi, namun juga terdapat tempat peribadatan, perkampungan dan lahan pertanian kuno. Liyangan adalah sebuah kota yang hilang selama berabad-abad dan baru terkuak ke permukaan akibat penambangan pasir liar pada tahun 2008. 

Monday, December 3, 2012

Borobudur Jazz Festival 2012




Pelataran barat candi Borobudur, tepatnya di lapangan Lumbini pada Rabu malam ( 28/11/2012 ) yang baru lalu, menjadi area yang mengasyikkan bagi pecinta musik Jazz, untuk kali kedua di tempat yang sama digelar event selalu dinantikan penikmat musik yang satu ini. Ya, saat itu memang sedang berlangsung " Borobudur Jazz Festival 2012 ". Sejumlah musisi dan penyanyi jazz negeri ini ikut menyemarakkan, mereka adalah  Syaharani, Duo Endah 'n Resha, Matthew Sayersz, Ecky Lamoh, Everyday Jazz Jogja, Groovinstreet, dan Jasmine Jazz, tampil secara bergantian dengan indahnya. 
Tak hanya pecinta jazz dalam negeri saja yang hadir, festival ini juga menarik perhatian sejumlah wisatawan manca negara yang ikut bergabung bersama-sama di lapangan Lumbini, menikmati sajian setiap penampil, lagu demi lagu hingga usai, sayang sekali kalau event ini terlewatkan, penyelenggaraan acara dengan frekuensi setahun sekali ini.