Laman

Sunday, October 2, 2011

Jajan Pasar bikin Penasaran

Kalau kebetulan anda bertandang ke kota Parakan cobalah sesekali mampir ke Pasar Ento, letaknya  sekitar seratusan meter dari pertigaan Galeh ke arah barat melewati Pecinan, ada sebuah gang kecil menuju kampung Sebokarang disitulah letaknya pasar legendaris di kota kecil lereng Sumbing - Sindoro.
Jangan pernah anda berpikir akan menjumpai pasar modern yang serba wah !, karena pasar Ento ini hanya sebuah lokalisasi pedagang kaki lima yang mengkhususkan jualan aneka jajanan pasar, memang dahulu pasar ini pernah di pindahkan ke dekat eks stasiun kereta api, karena dianggap mengganggu ketertiban kota, namun hanya bertahan beberapa saat saja, setelah itu para pedagang kembali lagi, habis sudah terlanjur banyak pelanggan di tempat itu.
Sedikit saya ingatkan bila anda bermaksud kesana jangan terlalu siang, karena pasar ini  mulai  jam 05.00 pagi sudah ramai dan sekitar jam 10.00 sudah bubar, memang masih ada satu dua pedagang yang masih mangkal, cuma jajanan yang ada tentu saja sudah tidak sekomplit kalau pagi.
Aneka jajan pasar khas Temanggungan tersedia disana, mulai dari lauk pedamping makan nasi seperti buntil, pelas, rempah, tahu cokol dll, bahkan makanan yang aneh-aneh namanyapun ada seperti ndog gludug, ndog bulus, ndas borok, rondo kemul dan masih banyak lagi.

Makan khas Temanggungan memang banyak sekali macamnya, ayo kita telusuri saja mulai dari makanan yang berat-berat ( membuat kenyang ) sampai yang ringan ( cemilan ) atau makan yang aneh-aneh, tentu saja semua enak dimakan, dan kalau sudah kenal dijamin akan ketagihan.


Makanan berat :

Tahu kupat      : Ketupat dan tahu goreng diberi kacang goreng yang ditumbuk dengan bawang, cabai rawit dan dicampur kuah air gula jawa yang dibumbui asam, sereh,daun salam dan   bagian atasnya diberi kobis ( kol ) putih mentah dan rebusan kecambah lalu di taburi seledri dan bawang goreng dan kecap, makanan ini banyak dijumpai di seluruh wilayah Temanggung, yang paling terkenal di Temanggung adalah diJl Gilingsari.



 Bakso uleg      : Ini bakso khas Temanggung yang membedakan dengan bakso lain daerah adalah tanpa mie, tahunya berisi daging cincang, sedang untuk pedas-pedasnya diberi cabai rawit yang diuleg langsung di mangkoknya, sebagai penyedap ditaburi  bubuk merica, makanan ini juga terdapat di banyak tempat, yang paling terkenal adalah di Jl Jenderal Sudirman.



Sego Gono     : Nasi yang dicampur sayuran seperti lembayung atau kol, dengan bumbu  kelapa dan teri, kadang dilengkapi iso atau babat, paling enak dimakan selagi hangat dengan ditemani rempeyek teri atau rempeyek kacang, nasi khas ini paling sering dijumpai saat selamatan desa, wiwit menggarap sawah atau pada pesta rakyat.
Sego Jagung : Nasi yang terbuat dari jagung, sekedar tahu saja jagung produksi lereng Sumbing-Sindoro rasanya gurih dan manis, enaknya dimakan dengan sayur empis-empis, kluban ramban dan ikan layur yang digoreng kering, makanan khas petani tembakau saat istirahat mengolah ladang.


Sego Godog   : Model modelnya sama persis dengan nasi goreng, cuma bedanya berkuah nyemek-nyemek ada campuran mie, kol putih, tomat, daging ayam, kemudian di taburi seledri dan bawang goreng, anda dapat menjumpai di setiap penjual bakmi, baik di kaki lima atau di warung permanen.




Empis-empis  : Semacam sayur oseng-oseng yang bahannya dari lombok ijo, kadang diberi ikan asin, tongkol atau tempe bongkrek, tapi komposisi terbanyak adalah lombok ijonya, hampir semua penduduk tak pernah lupa membuat sayur ini di setiap rumah.
Kluban Ramban : Sayuran dari aneka daun-daunan yang berada di ladang, lalu dibumbui parutan kelapa yang dibakar dulu, yang paling banyak dikunjungi orang-orang yang sedang jalan-jalan pagi adalah di Jl desa Diwek, belakang pomp bensin Parakan.

Lesah            : Komposisinya hampir sama dengan soto biasa, hanya kuahnya bersantan kuning ( warna dari kunyit ), anda dapat menjumpai di kawasan kuliner Jl Veteran, Jl KS Tubun dan Jl R Suprapto.

Soto Ijo          : Soto biasa namun citarasanya sangat khas, anda dapat mengunjungi di Pasar Kliwon sisi timur.



Pecel Kenci     : Pecel yang ini rasanya seger, karena bahan baku utamanya adalah selada air, lalu dikombinasi dengan sayuran lain dan mie goreng, ini pecel khas kawasan wisata Waterboom Pikatan.
Lothek          : Sejenis dengan pecel cuma sayruan dan bumbunya diuleg langsung dalam cobek, dan disajikan secara fresh ( cepat saji )
Lothis               : Sejenis dengan rujak cuma buah-buahannya diiris tipis-tipis dan dipisahkan dengan sambalnya, kalau makan buahnya dicolekkan ke sambal, sedangkan sambalnya di buat dari cabai, asam dan gula jawa.
Buntil             : Bungkusan daun talas yang berisi adonan bumbu kelapa, teri dan cabai rawit, direbus kemudian disiram dengan santan kental.
Pelas Manding: Buah petai cina dicampur dengan bumbu kelapa, teri, kadang dikombinasi dengan kentang atau tempe dipotong dadu, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus.
Rempah          : Rempah khas Temanggungan lain dari pada yang lain, mungkin bahannya sama dengan lain daerah yaitu dari adonan kelapa parut dengan bumbu rempah-rempah,   cuma yang menjadi khas adalah dibungkus daun pisang diberi daging sapi kemudian dikukus.

Makanan ringan:

Jajanan Pasar 
Makanan ini banyak dijumpai di setiap pasar di wilayah Temanggung

Cethil               : Jajanan ini terbuat dari tepung pati berbentuk bulat sebesar kelereng, di beri parutan kelapa dan gula pasir.
Jenang Candil: Jenang dari tepung beras jawa rasanya manis gula jawa ada bola-bola tepungnya
Gatot                 :  Ketela gaplek yang direbus dengan gula jawa, di taburi parutan kelapa.
Ketan - Lopis :  Seperti ketan biasa yang dikukus dikombinasi dengan lopis yang bahannya dari ketan juga cuma dikukus dalam dalam bentuk dibungkus daun pisang, penyajiannya di beri parutan kelapa dan disiram air gula jawa yang kental.
Jenang jagung: Semacam kue lapis yang terbuat dari tepung jagung dan taburi kelapa parut.
Nagasari          : Makanan dari adonan tepung beras, santan dan daun pandan di beri pisang kepok, dibungkus daun pisang dan dikukus.
Meniran             : Adonan beras halus, kelapa dan daun pandan yang dibungkus daun pisang lalu dikukus.


Jajanan Aneh
Mungkin mendengar namanya saja anda akan ngeri, tapi cobalah mencicipi anda pasti akan ketagihan.

Ndas Borok    : Makanan yang terbuat dari parutan ketela pohon dan kelapa yang diberi gula jawa kemudian dikukus, sehingga penampilannya seperti kepala borokan, tapi rasanya gurih dan manis.
Ndog Gludug : Bahannya juga dari ketela pohon yang dikukus kemudian ditumbuk dengan parutan kelapa, gula pasir, di beri penyedap Vanili kemudian digoreng tepung, rasanya gurih dan manis.
Ndog Bulus     : Jangan berpikir anda akan makan telur bulus sungguhan, makanan ini terbuat dari kumbu kacang tolo, atau kacang ijo yang diberi gula, kemudian dikepal sebesar telur ayam dan digoreng tepung, bayangkan saja rasanmya.
Ganjel Ril         : Ini juga bukan ganjal rel sungguhan, tapi roti sejenis bolu dari tepung gaplek dengan rasa jahe dan manis rasanya, bentuknya persegi sebesar ubin.

Untuk Cacing    : Cuma betuknya saja yang seperti rumah cacing, tapi ini roti dari tepung ketan yang digoreng, rasanya manis, gurih dan renyah.

Tai Kucing         : Ngeri juga seandainya mendapatkan yang asli, tapi yang palsu enak rasanya, karena terbuat dari tepung ketan dan terbungkus gula halus, sehingga penampilannya seperti kotoran kucing.
Bol Jaran            : Sebutan  lain dari Coro Bikang
Moto Kebo         :  Sebutan lain dari kue Citak
Emping Jet       : Emping yang terbuat dari ketela pohon, membuatnya setelah ketela dikukus kemudian ditumbuk sampai halus, dibumbui garam dan bawang putih, lalu di pejet sebesar kancing baju dan digoreng sampai renyah.
Tahu Cokol       : Tahu kopong yang diisi dengan adonan wortel, kecambah, kol putih lalu di goreng tepung.
Rondo Kemul    : Makanan semacam juadah ketan yang diisi jenang ketan manis kemudian dibakar, enak dimakan selagi hangat, gurih dan manis, rondo kemul artinya janda dalam selimut.
Semar Mendem: Lemper yang dibungkus dadar telo, mungkin rasanya seperti Semar lagi mabuk.
Ento Cotot          : Semacam getuk dari ketela pohon, diisi gula pasir dan digoreng, sehingga kalau dimakan akan mecotot ( keluar ) gulanya.
Bajingan            : Ketela pohon yang direbus dengan santan dan gula jawa, rasanya memang bajingan tenan.
Cemplon              : Semacam combro cuma isinya gula Jawa

Minuman Khas:

Wedang Roti       : Wedang dari santan kelapa dengan pemanis gula pasir dan vanila, sedang aksesorisnya adalah roti tawar dipotong dadu, emping melinjo dan kacang bawang, disajikan selagi hangat.
Wedang Ronde  : Semacam wedang jahe dengan bola-bola dari tepung ketan yang berisi kacang, ditambah emping dan kacang bawang.
Sup Buah             : Aneka buah-buahan di beri santan kelapa, agar-agar dipotong dadu, dengan pemanis sirup melon kemudian diberi es batu.
Anda dapat menemukan aneka minuman ini di kawasan kuliner alun-alun Temanggung

Makanan kecil:
Makanan kecil khas Temanggung juga tak kalah banyak ragamnya, kadang-kadang makanan ini muncul setahun sekali, khususnya pada hari raya Idul Fitri sebagai rame-rame pengisi meja tamu, antara lain seperti Jenang Tape, Wajik Bandung, Pelok, Antari, Rengginang, Premen Asem, dan tidak lupa Tape Ketan selalu menemaninya.

Mungkin sebaiknya bagi pecinta kuliner datang saja ke Temanggung, keliling-kelliing menikmati udara sejuk pegunungan sambil mencari aneka jajan pasar dari pada jadi penasaran dengan cerita saya.


Pada acara Nyadran yang diselenggarakan setiap bulan Ruwah menjelang Ramadhan seperti ini aneka makanan khas Temanggung akan keluar dalam pesta rakyat.