Laman

Monday, November 5, 2012

Pameran Warisan Budaya Dunia



Senin 5 Nopember 2012, melangkahkan kaki di Hall Atrium Arjuna Plaza Simpanglima Semarang, ada kesibukan tak seperti biasanya, memang di tempat itu tengah dipersiapkan untuk ruang pamer. Tidak tanggung-tanggung kegiatan yang akan dilakukan adalah Pameran Bersama Warisan Budaya Dunia.
Maksud dan tujuan pameran ini adalah dalam rangka menyongsong Visit Jawa Tengah 2013, setidaknya setelah menyaksikan pameran ini para wisatawan manca negara sudah bisa mencatat agenda kunjungan ke berbagai obyek di Jawa Tengah. Tujuan lain yang tak kalah penting adalah meningkatkan kebanggaan warga masyarakat  terhadap jati diri bangsa 





Memang sebagai orang Jawa Tengah sepatutnya sangat bangga, hidup dan tinggal di sebuah propinsi yang selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa, lebih dari pada itu sesungguhnya ada lagi kekayaan yang tak kalah luar biasanya yaitu Warisan Budaya, sudah diakui oleh UNESCO bahwa Jawa Tengah memiliki tiga warisan dunia benda( tangible ) dan tiga warisan dunia bukan benda ( intangible ).
Maka untuk lebih membangun kecintaan dan apresiasi masyarakat terlebih generasi muda terhadap enam warisan budaya dunia tersebut, yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, Wayang, Keris dan Batik itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Tengah bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah , serta Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran menggelar Pameran Bersama Warisan Budaya Dunia di Hall Atrium Arjuna Plaza Simpanglima Semarang, pada hari Kamis sampai dengan Senin ( 8 - 12/ 11 ) 



Dalam pameran ini pihak penyelenggara juga menggandeng Museum Wayang Wonogiri, Museum Wayang Banyumas, Museum Tosan Aji Purworejo, Paseban Risang Aji Purworejo, Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Bokor Kencana, dan Cluster Batik Semarang, demikian seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Ariwibowo yang saya temui Senin kemarin Arjuna Plaza.
Prasetyo Ariwibowo menjelaskan lebih lanjut bahwa pameran ini akan dibuka pada hari Kamis ( 8/ 11 ) pukul 11.00, terbuka untuk umum serta tidak dipungut biaya alias gratis. Selain guna menarik minat wisatawan mancanegara untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Jawa Tengah, diharapkan juga dari pameran ini memikat para pengunjung lokal yang sedang berbelanja atau jalan-jalan di Plaza Simpanglima, akan memanfaatkan waktu menyaksikan pameran yang digelar selama lima hari itu, minimal setelah itu akan menumbuhkan kecintaan generasi bangsa terhadap kekayaan budaya warisan para leluhur, yang sekarang bahkan dinyatakan sebagai Budaya Warisan Dunia, siapa yang tak bangga.