Laman

Monday, April 9, 2012

Pendakian Sindoro Dibuka Lagi



Jalur pendakian Sindoro saat ini sudah dibuka kembali, menyusul status gunung Sindoro telah kembali normal.
Pembukaan jalur pendakian itu mulai sejak sepekan lalu. setelah ditutup karena Sindoro aktif pada November hingga Desember 2011.
Pada liburan kemarin para pendaki mulai naik ke puncak Sindoro untuk mengisi liburan, mereka datang dari berbagai daerah di luar Temanggung dan Wonosobo, bahkan ada wisatawan asing yang menyempatkan waktu naik ke puncak Sindoro, demikian Ketua Tim Penanggulangan Bencana Alam Daerah ( TPBAD ) Kecamatan Kertek, Dedi Kusriyadi mengatakan. 


Dijelaskan lagi minat wisatawan untuk mendaki gunung sangat tinggi, mereka banyak tergabung dalam kelompok-kelompok pendakian yang rata-rata beranggotakan sepuluh orang, minat mereka naik adalah ingin melihat kondisi terakhir kawah gunung Sindoro yang beberapa bulan lalu mengeluarkan asap vulkanik. Dedi menjelaskan, pada saat Sindoro aktif pihaknya menyiapkan pendakian alternatif ke gunung Sumbing sebagai obat kecewa para pendaki, karena pada liburan Natal dan Tahun Baru 2012 kemarin jumlah pendaki yang datang cenderung meningkat, meskipun pihaknya berusaha mencegahnya, mengingat kondisi Sindoro sedang tidak ramah waktu itu.



Saat ini Dedi meyakinkan bahwa jalur pendakian Sindoro sudah aman dan dibuka kembali, tentu hal ini sangat menggembirakan para pecinta olah raga mendaki gunung.
Operator OWK Adventure, Haryanto mengatakan bahwa pendakian kini mulai tampak ramai, pihaknya telah memberangkatkan para pendaki lokal maupun dari luar daerah, serta wisatawan dari luar negeri.



Pendakian biasanya mulai dari Kledung, yang terletak di antara dua gunung Sindoro dan Sumbing, dipuncak Sindoro para pendaki akan disuguhkan panorama alam yang indah pada waktu terbit fajar, maupun saat matahari terbenam, pemandangan lain yang menarik adalah hamparan perkebunan teh, ladang sayuran, deretan pohon pinus atau cekungan lembah dan jurang yang berliku-liku menuruni kaki gunung. Fenomena alam yang bisa membuat kangen pendaki untuk berkunjung kembali.



Bila anda ingin banyak teman saat pendakian datanglah pada malam 1 Muharram ( 1 Syura ) dan malam Selikuran atau malam 21 Ramadhan, pada hari-hari itu pendakian sangat ramai, sehingga anda dapat berbagi pengalaman, berbagi suka dan duka dalam perjalanan, paling tidak anda tidak akan tersesat dari jalur pendakian. Selamat datang ke Temanggung, Sindoro menantang petualangan anda.