Kota Temanggung pernah mendapat julukan Mutiara Jawa Tengah, pada masa jabatan Bupati Masychun Sofwan, SH ( 1968 - 1978 ), telah beberapa kali meraih penghargaan kota terbersih se Jawa Tengah hingga masa jabatan Bupati Drs Jacub ( 1978 - 1983 ), semua tak lepas dari kepedulian lingkungan hidup seorang Masychun Sofwan yang berhasil menciptakan budaya bersih dan budaya malu, dalam arti malu dilihat orang lain kalau lingkungannya tidak bersih, yang unik saat itu adalah bahwa Temanggung berhasil bersih tanpa tong sampah.
Pada masa jabatan Bupati Drs. Sri Subagyo ( 1983 - 1993 ) sampai dengan Bupati Drs. Sardjono, SH,CN ( 1993 - 2003 ) Temanggung berhasil meraih 5 kali penghargaan Adipura dan 3 kali Adipura Kencana, setelah itu masuk era reformasi lomba kebersihan kota semacam itu vacum, budaya bersih yang telah mendarah-daging di hati masyarakat Temanggungpun nyaris punah, bahkan lomba Adipura yang dilanjutkan setelah itupun 2 kali gagal diraih, akhirnya setelah lama menanti, pada masa jabatan Bupati Drs Hasyim Afandi pada tahun 2009 dan 2011 " Mutiara yang hilang " itu kembali kepangkuan, Trophy Adipura kembali bersemayam di Pendopo Kabupaten Temanggung.
Berikut ini saya sajikan beberapa rekaman kamera di kota Temanggung, sekaligus bisa dijadikan pengobat rindu akan kampung halaman bagi para perantau di luar kota maupun yang berada di mancanegara.