Ada yang istimewa di perayaan Hari Jadi ke 177 Kabupaten Temanggung Selasa ( 15/11 ) malam. Ucapan selamat kepada daerah penghasil tembakau ini tidak hanya datang dari khalayak, tapi juga dari pemusik Fariz RM.
Sebagai sosok seniman musik serbabisa, tentu bukan sekedar kalimat biasa. Seorang Fariz Rustam Munaf mempersembahkan sebuah konser yang meriah. Suaranya yang khas seolah mengajak ratusan penonton yang mayoritas di atas usia 40 tahun untuk mengenang masa muda mereka.
Tidak kurang delapan lagu dinyanyikan Fariz, yang malam itu diringi tiga musisi muda, Jantan Gerhana Surya ( drum ), Ahmad Oktaviansyah ( bass ), dan Rio ( keyboard ), untuk mengiringinya.
Tembang " Penari " mengawali konser. Berturut-turut karya ciptaan Fariz bertitel "Sungguh" serta " Hasrat dan Cinta ", di gedung Graha Bhumi Phala. Disusul kemudian sebuah lagu berlirik menggelitik " Senam Kampung ".
Penampilan Fariz RM di Graha Bhumi Phala Temanggung, 15 Nopember 2011
Sisi romantisme penonton kembali dibangkitkan penyanyi tenar era 80-an itu, lewat alunan tembang slow " Selangkah ke seberang ". Musisi yang tahun ini genap berusia 52 tahun itu, juga mempersembahkan sebuah lagu khusus bagi Bupati Drs Hasyim Afandi dan istri " Lagu ini khusus saya persembahkan untuk Pak Hasyim dan Bu Lies " tutur Fariz sebelum melantunkan "Nada Kasih" .
Dikesempatan pentas itu, Jantan Gerhana yang merupakan drummer pengiring "American Idol" 2010, menunjukkan kepiawaiannya lewat aksi solo drum. Disusul penampilan bassis Vian. Puas bersolo, keduanya lantas saling " beradu " lewat hentakan alat musik masing-masing.
Karya hits Fariz berjudul " Sakura ": dan " Barcelona " menjadi penutup manis konser berbalut tata panggung sederhana itu, sebelum meninggalkan pentas, sekali lagi Fariz berseru "Selamat ulang tahun, Temanggung". - ( Amelia Hapsari-53 / Suara Merdeka 17 Nopember 2011 )
