Minggu ( 10/3/2013 ) sekitar 15.000 crosser dari Jateng, Jabar, Jatim dan DIY memadati Lapangan Ngaren, Ngadirejo Temanggung. Pada event One Day Trip " Negeri Tembakau " Adventure Trail mereka akan menrabas lereng Gunung Sindoro dan Gunung Prahu.
Event trabas ini digelar sebagai ajang keakraban pecinta otomotif, yang bertujuan memberikan wadah ekspresi anak muda yang gemar balap motor, agar tersalurkan hoby dan bakatnya, sehingga tidak terlibat dalam balap liar di jalanan umum atau terperangkap dalam kelompok semacam genk motor yang sering melakukan aksi negatif akhir-akhir ini.
Event trabas ini digelar sebagai ajang keakraban pecinta otomotif, yang bertujuan memberikan wadah ekspresi anak muda yang gemar balap motor, agar tersalurkan hoby dan bakatnya, sehingga tidak terlibat dalam balap liar di jalanan umum atau terperangkap dalam kelompok semacam genk motor yang sering melakukan aksi negatif akhir-akhir ini.
Patut diberikan apresiasi kepada "Pemerhati dan Petani Tembakau Temanggung" sebagai penggagas acara positif ini. Seperti yang dikatakan Agus Setyawan selaku sekretaris panitia, bahwa event ini diselenggarakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar pecinta trabas dari berbagai daerah, tercatat beberapa crosser kenamaan tanah air ikut meramaikan, seperti Edot (Solo), Kelik (Solo), Irwan (Yogyakarta) dan masih banyak lagi.
One Day Trip Negeri Tembakau Adventure Trail ini mengambil start di Lapangan Ngaren Ngadirejo Kabupaten Temanggung dimulai pukul 07.30, kemudian menyusuri route sepanjang 85 kilometer di wilayah Kecamatan Ngadirejo, Jumo, Candiroto, Tretep dan Wonoboyo. Trek-trek yang dilalui kali ini lebih bervariatif dan khas pegunungan yang cukup menantang peserta. Karena mereka harus mampu menaklukkan medan terjal perbukitan dan menyusuri medan berat di ketinggian Gunung Sindoro dan Gunung Prahu.
Ketua Panitia, Teguh Lembu membenarkan, bahwa peserta yang ikut dalam event ini mencapai lebih kurang 1.500 orang, panjangnya route dan beratnya medan membuat para peserta kembali ke finish di lapangan Ngaren lagi ketika hari telah menjelang petang. Bahkan karena terjalnya trek Sindoro-Prahu mengakibatkan beberapa crosser tak mampu mencapai garis finish, seperti yang terlihat di desa Gembyang Kecamatan Candiroto, seorang crosser terpaksa harus menyudahi keinginannya untuk mencapai garis finish, setelah rantai motornya putus saat melintasi jalan sempit perladangan.
Selain memberikan memberikan ajang penyaluran bakat kepada para crosser muda, yang jelas acara ini telah memberikan hiburan segar kepada warga Temanggung dan sekitarnya. Trabas memang terbilang jarang diadakan, dalam satu tahun paling-paling hanya dua sampai tiga kali terselenggara, maka tak heran dalam One Day Trip Negeri Tembakau Adventure Trail banyak menarik perhatian warga, terbukti dengan antusias penonton sepanjang route perjalanan serta yang berjubel melingkari lapangan Ngaren.
Tidak hanya penonton saja yang merasa puas atas penyelenggaraan trabas ini, beberapa peserta dari luar kotapun menyatakan kepuasannya juga, karena route sepanjang 85 kilometer di lereng Gunung Sindoro-Prahu ini telah memberikan sensasi petualangan dan pengalaman tersendiri bagi mereka. SUKSES !
