Wednesday, November 21, 2012

Belajar Biologi dengan Boneka Horta






Seorang gadis kecil, imut, berwajah manis, berlari-lari kecil dengan riangnya di tengah hujan, ia baru saja mendapat hadiah sebuah boneka panda di ulang tahun temannya. Sesampai di rumah, karena basah ia meletakkan begitu saja bonekanya di sudut buffet tanpa setahu siapapun.
Setelah beberapa hari terlupakan, iapun teringat boneka pemberian temannya itu, pikirnya barangkali sudah kering, tapi apa yang didapatkan, iapun terkejut karena boneka pandanya tumbuh rambut di kepalanya.
Ini sebuah ilustrasi tentang boneka horta, boneka ini penemuan oleh seorang mahasiswa IPB Bogor asal Temanggung bersama rekan-rekannya, semula dinamakan Boneka Hortikultura, kemudian dipopulerkan dengan sebutan Boneka Horta.




Sebuah Lembaga Pengabdian Masyarakat ( LPM ) Bima Parakan kini sedang mencoba memproduksi boneka tersebut, serta mensosialisaikan kepada para siswa di sekolah-sekolah. Nur Shodiqin ketua LPM Bima tersebut mengatakan bahwa, lembaganya tertarik mengembangkan boneka itu karena ini adalah sebuah produk kreatif, yang bisa memberikan pendidikan secara interaktif kepada para siswa. Satu sisi siswa bisa belajar bidang pertanian, sedangkan sisi lain dapat melatih kewirausahaan. Selain itu juga memberikan manfaat sebagai salah satu bentuk upaya menjaga lingkungan, karena bahan bakunya berupa limbah kayu gergajian. 
" Selain memproduksi sendiri, kami juga mensosialisasikan cara pembuatan boneka kepada para siswa SD hingga SLTA " demikian yang dikatakan Nur Shodiqin.

Boneka Horta sebenarnya adalah media tanam yang dikemas dalam bentuk boneka, sebagai tempat tumbuh jenis rumput. Bahan yang digunakan sebagai media adalah limbah gergajian kayu yang didapat dari pabrik pengolahan kayu yang terdapat di berbagai tempat di wilayah Temanggung. Serutan atau serbuk gergajian tersebut dibungkus dengan kain tipis, pada bagian atas yang dikehendaki tumbuh rambut diberi biji-bijian rumput, kemudian finishingnya di bungkus lagi dengan kain fanel dan diberi aksesori dengan pernak-pernik mata hidung dan hiasan lain.
Jenis mainan baru ini sangat interaktif dan bermanfaat bagi anak-anak, karena akan memberi pengetahuan tentang proses pertumbuhan sebuah tanaman, dari sebuah biji menjadi kecambah dan tumbuh menjadi tanaman. Dan bagaimana cara merawat tanaman agar bisa terus tumbuh, dengan tiap hari harus disiram air. Dengan demikian anak-anak akan mengetahui proses pertumbuhan serta untuk melatih kesabaran bercocok tanam agar memperoleh hasil yang baik.

" Untuk menumbuhkan rumput di permukaan atas boneka, terlebih dahulu boneka tersebut direndam sekitar satu jam, dengan bagian yang ada benihnya betul-betul terendam, setelah itu minimal dua kali sehari disiram, maka dalam 3 hari atau selambat-lambatnya satu minggu agak tumbuh kecambah, seterusnya akan tumbuh rumput, seperti rambut yang akan terus memanjang " jelas Nur Shodiqin " Anak-anak akan mendapat pendidikan dengan setiap pagi ia akan mengamati pertumbuhan rumput pada bagian atas boneka, iapun bisa mengembangkan kreasinya dengan memangkas rumput seperti rambut menjadi bentuk yang dikehendaki "
Bentuk bonekapun bermacam-macam, kebanyakan berbentuk binatang-binatang yang lucu disesuaikan dengan dunia anak, dengan demikian anak-anak akan sangat menyenangi dan tidak terasa telah memperoleh pengetahuan darinya.
Boneka Horta kini telah diproduksi dan dikembangkan LPM Bima Parakan, selain yang berada di ruang pamer LPM Bima Parakan, juga dapat ditemui di toko-toko mainan. Harganyapun sangat murah dibanding dengan manfaat yang didapatkan.